Unsur-unsur seni rupa dan Fungsi seni rupa
Unsur-unsur seni rupa
1. Titik
3. Bidang
4. Bentuk
5. Tekstur
6. Warna
Unsur seni rupa yang selanjutnya adalah warna. Ada banyak sekali teori yang menyebutkan tentang warna. Seperti halnya bersumber dari Wikipedia ”Warna merupakan sebuah spektrum tertentu di dalam sebuah cahaya yang sempurna (warna putih)”. Bukan itu saja pengertian dari warna dalam seni rupa juga bisa diartikan sebagai unsur yang membuat suatu karya dari para seniman lebih hidup dan lebih terkesan ekspresif. Dalam teori warna sendiri terdapat dua pendekatan yaitu yang pertama adalah teori spektrum warna salah satunya bisa dilihat terbentuknya tujuh warna yang dalam ilmu fisika sama halnya dengn warna pelangi. Teori yang kedua adalah terciptanya warna berdasar pada pigmen warna (goethe) atau butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ini penjelasannya terkait teori pigmen warna.
7. Gelap terang
8. Ruang
✳Penggunaan perspektif warna yang serasi.
✳Peralihan warna, gelap terang, serta penggunaan tekstur yang tepat.
✳Pergantian ukuran yang pas.
✳Penggambaran bidang bertindih.
✳Pelengkungan atau pembelokan bidang.
✳Penambahan bayang-bayang.
✳Penggambaran gempal.
✳Pergantian tampak bidang.
Fungsi seni rupa
1. Titik
Unsur yang pertama adalah sebuah titik. Titik adalah suatu unsur dalam seni rupa yang paling dasar atau paling kecil. Semua wujud dari suatu karya seni pasti pada awal pembuatanya di hasilkan atau dibuat dari unsur titik. Dengan penggunaan titik ini saja apabila mengumpulkan dengan warna dan dengan bentuk yang berbeda juga bisa menjadi sebuah karya seni yang enak untuk dipandang dan dinikmati keindahanya.
2. Garis
Garis adalah sebuah goresan atau sebuah batasan dari suatu benda, bidang, tekstur, ruang, dan lainya. Sebuah garis ini juga tercipta karena penggabungan sebuah titik dengan posisi yang berurutan dengan besar titik yang sama. Garis ini juga memiliki sebuah dimensi yang cenderung memiliki arah tertentu dan memanjang. Bukan hanya itu saja garis juga memiliki beberapa sifat seperti panjang, pendek, tipis, lurus, vertikal, horizontal, melengkung, dan masih banyak lagi sifat yang lainya. Garis dalam sebuah seni rupa dimanfaatkan untuk membuat desain untuk mendapatkan sebuah kesan dalam hasil karya seni rupa seperti kesan kaku, kuat, megah, simpel, dan yang lainya.3. Bidang
Merupakan sebuah unsur seni rupa yang terbentuk dari penggabungan beberapa unsur garis. Dalam hal ini bidang memiliki dimensi sendiri yaitu panjang dan lebar atau juga bisa disebut dengan pipih. Bidang ini bisa tercipta dengan sederhana hanya dengan menggabungkan dua buah garis yang saling bertemu atau juga bisa karena bertemunya dua garis sapuan warna menjadi satu. Sebuah bidang ini dibatasi dengan sebuah kontur dan juga dengan bentuknya, bentuk dari bidang ini bisa disebut juga dengan bentuk dua dimensi. Bentuk dua dimensi yaitu bentuk yang terdiri atas panjang dan lebar saja, jika menjadi sebuah karya seni hasil yang di buat hanya bisa dinikmati dari arah tertentu saja. Bidang ini terdiri dari beberapa macam yang diantaranya seperti bidang biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang tak beraturan, serta bidang bersudut. Dalam seni rupa ini memiliki beberapa bidang yaitu segitiga, segi empat, lingkaran, trapesium, dan masih banyak lagi yang lainya.
4. Bentuk
Bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 dimensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi. Dalam arti bahasa bentuk bisa diartikan sebagai sebuah bangun (shape) atau juga sebuah bentuk plastis (form). Shape ialah sebuah bentuk dari benda polos yang hanya nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja. Contohnya kotak, bundar, ornamental, atau juga tak beraturan. Berbeda dengan bentuk platis (form) yang dimana bentuk dari benda ini terlihat dan bisa dirasakan sebab adanya sebuah unsur atau juga value dari bentuk benda tersebut. Contoh dari form sendiri misalnya seperti lemari, meja, kursi, dan lain sebagainya.
5. Tekstur
Unsur tekstur merupakan sebuah unsur yang dimana unsur tersebut adalah sifat dari sebuah benda. Sifat-sifat tersebut bisa terkesan kasar, halur, mengkilap, licin, dan sebagainya. Kesan tersebut dapat dirasakan dengan melalui indra penglihatan ataupun indra peraba. Dalam tekstrur sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu tekstur semu dan nyata. Tekstur semu merupakan sebuah tekstur dimana bentuk dari sebuah karya seni tersebut tidak nyata atau bisa dikatakan kesan dari permukaan bisa berbeda dengan ketika melihat atau menyentuhnya. Berbeda dengan tekstur nyata yang memiliki sebuah kesan sama dari permukaan benda yang menunjukan sifat sama apabila dilihat dan diraba.
6. Warna
Unsur seni rupa yang selanjutnya adalah warna. Ada banyak sekali teori yang menyebutkan tentang warna. Seperti halnya bersumber dari Wikipedia ”Warna merupakan sebuah spektrum tertentu di dalam sebuah cahaya yang sempurna (warna putih)”. Bukan itu saja pengertian dari warna dalam seni rupa juga bisa diartikan sebagai unsur yang membuat suatu karya dari para seniman lebih hidup dan lebih terkesan ekspresif. Dalam teori warna sendiri terdapat dua pendekatan yaitu yang pertama adalah teori spektrum warna salah satunya bisa dilihat terbentuknya tujuh warna yang dalam ilmu fisika sama halnya dengn warna pelangi. Teori yang kedua adalah terciptanya warna berdasar pada pigmen warna (goethe) atau butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ini penjelasannya terkait teori pigmen warna.
~Warna Primer
Warna primer merupakan sebuah warna dasar atau warna pokok yang tidak bisa diperoleh dengan mencampurkan warna lain, warna tersebut adalah merah, kuning, biru.
~Warna Sekunder
Pengertian warna sekunder adalah warna yang tercipta atau didapat dari hasil pencampuran antara dua warna primer misalnya seperti warna ungu, orange, hijau, dan sebagainya.
~Warna Tersier
Yaitu warna yang tercipta dari hasil pencampuran dua warna sekunder atau lebih yang menjadikan warna baru.
~Warna Analogis
Pengertian warna analogis ini bisa dikatakan sebagai warna yang letaknya berdekatan dengan suatu lingkaran warna. Misalnya deretan warna ungu dan warna merah, serta deretan warna kuning menuju hijau.
~Warna Komplementer
Warna ini bisa juga disebut dengan warna kontras, letak dari warna ini berada saling bersebrangan dalam sebuah lingkaran warna. Contohnya kuning dengan ungu, hijau dengan merah, dan lain sebagainya.
7. Gelap terang
Dalam seni rupa penggunaan unsur gelap terang ini biasanya di terapkan dalam karya seni 2 dimensi. Tujuan dari unsur gelap terang sendiri merupakan menjadikan sebuah hasil dari karya seni 2 dimensi tersebut terkesan nyata atau memiliki volume. Bukan hanya itu saja fungsi lain dari gelap terang adalah menyatakan kesan keadalaman, serta memberi sebuah perbedaan kontras pada sebuah karya seni. Gelap terang ini juga dikatakan memiliki 2 wajah ketika warna ini memiliki intensitas cahaya yang besar atau tinggi maka menjadi terang, jika intensitas cahayanya rendah maka akan menjadi gelap. Dalam penggunaan teknik gelap terang ini memiliki 2 cara yaitu yang pertama teknik chairoscuro yang dimana penggunaan cahaya untuk peralihan tahap atau gradasi. Yang kedua adalah teknik silhouette yang istilahnya menggunakan bayangan dari cahaya tanpa peralihan gradasi.
8. Ruang
Ruang adalah salah satu unsur penting pada sebuah karya seni rupa. Ruang ini merupakan sebuah bentuk dari seni rupa itu sendiri, dalam hal ini ruang di bedakan menjadi 2 sifat, yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi, oleh karena itu ruang merupakan sebuah sifat nyata. Sedikit penjelasan tentang karya seni 2 dimensi yang dimana hanya mempunyai unsur panjang dan lebar. Dalam karya seni 2 dimensi ini hanya bersifat maya atau semu, sebab kesan yang di dapat dari penggambaran bentuk seni ini hanyalah datar, pipih, menjorok, cekung, cebeng, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu penggunaan unsur-unsur yang lain yang bertujuan menambah nilai kedalaman dari karya 2 dimensi ini diperlukan beberapa aspek seperti:
✳Penggunaan perspektif warna yang serasi.
✳Peralihan warna, gelap terang, serta penggunaan tekstur yang tepat.
✳Pergantian ukuran yang pas.
✳Penggambaran bidang bertindih.
✳Pelengkungan atau pembelokan bidang.
✳Penambahan bayang-bayang.
✳Penggambaran gempal.
✳Pergantian tampak bidang.
Dalam penggunaan beberapa aspek diatas bisa untuk menambah kesan yang mendalam pada sebuah karya seni 2 dimensi. Berbeda jauh dengan karya seni 2 dimensi, karya seni 3 dimensi bisa disebut sebagai bentuk seni yang nyata. Seniman membuat karya seni ini bisa langsung untuk dinikmati oleh sang penikmat. Banyak contoh dari karya seni ini seperti sebuah ruangan dalam rumah, sebuah ruang gedung, dan lain sebagainya.
Fungsi seni rupa
Di samping kebutuhan jasmani, manusia mempunyai kebutuhan yang sifatnya untuk mencapai kebutuhan rohani. Disinilah peran seni, selain hasil karya yang dihasilkan dapat dilihat, didengar, diamati, bisa juga menimbulkan kepuasan terhadap si penikmatnya. Berdasarkan fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan, seni terbagi menjadi dua kelompok, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial.
1. Fungsi Individual
Karya seni merupakan ungkapan jiwa atau emosi pembuatnya yang mencerminkan sesuatu baik suka, duka, marah, bahagia, cita-cita, pikiran, perasaan, pandangan hidup, watak, bentuk, corak, warna, bahan, dan teknik yang dikuasai. Masing-masing seniman memiliki kemampuan tersendiri yang khas yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Fungsi seni bagi manusia yang bersifat individual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fisik dan emosional.
•Fisik
Fungsi ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia, baik yang dipakai langsung maupun sebagai pelengkap aktivitasnya. Misalnya pakaian, perabot, rumah sebagai tempat tinggal, kerajinan, perhiasan, alat komunikasi, sepatu, dan tas.
•Emosional
Fungsi ini berhubungan dengan ekspresi seniman dan apresiator. Contohnya lukisan, novel, musik, film, pementasan drama/teater, dan patung.
2. Fungsi Sosial
Adapun karya seni dapat berfungsi sosial terdapat dalam bidang-bidang sebagai berikut.
•Pendidikan
Seni sering dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk membantu mempermudah penyampaian pesan, baik berupa gambar maupun suara atau keduanya. Pemanfaatan seni pada dunia pendidikan sangat banyak dan keduanya saling terkait. Contohnya film ilmiah, gambar ilustrasi pada buku-buku pelajaran, poster ilmiah, dan foto.
•Rekreasi
Fungsi seni dalam hal rekreasi mempunyai bentuk yang mampu menciptakan suatu kondisi tertentu yang bersifat penyegaran dan pembaharuan dari kondisi yang telah ada. Misalnya, saat kamu menyaksikan pertunjukan drama, konser musik, film, menikmati taman rekreasi, atau berlibur ke pantai.
•Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai media untuk menghubungkan atau berhubungan antara seseorang dengan orang lain atau masyarakat. Bentuknya bisa berupa anjuran, pesan, gagasan, produk, perintah, atau larangan. Jenis tampilannya bisa berupa handphone, TV, poster, reklame, internet, baligo, dan radio.
•Keagamaan/Religi
Fungsi semua dalam bidang keagamaan bisa menandakan atau mengidentifikasikan kekhasan serta ciri khas dari agama. Contohnya arsitektur masjid, gereja, makam, candi, kaligrafi, bentuk dekorasi rumah ibadah, dan pakaian ibadah.
Komentar
Posting Komentar